Untuk penetapan diagnosa sinusitis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan berikut :
- Mencari tanda adanya polip di hidung
- Menyinari rongga sinus dengan cahaya (transiluminasi) untuk melihat adanya peradangan
- Mengetuk rongga sinus untuk melihat adanya infeksi
- Melihat kedalam rongga sinus melalui pemeriksaan fiberoptik (disebut juga dengan endoscopy atau rhinoscopy) dapat juga digunakan untuk mendiagnosa sinusitis. Hal ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis THT.
- Bila perlu CT scan dapat juga dilakukan untuk mendiagnosa adanya sinusitis.
- Apabila sinusitis diduga terkait karena tumor atau infeksi jamur, maka MRI terhadap rongga sinus dapat dilakukan.
Jika anak anda menderita sinusitis kronis atau yang berulang (sering kambuh) maka tes-tes berikut perlu juga dilakukan :
- Tes alergi
- Tes HIV atau tes untuk melihat rendahnya fungsi imun
- Tes untuk melihat fungsi cilia
- Cytology hidung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar